02 April 2020 | Admin

Lawan Corona, Hartopo Ajak Pengusaha Hotel dan Restoran Bersinergi

foto

KUDUS -  Upaya pencegahan agar virus Corona tidak menyebar secara cepat terus dilakukan. Pemerintah Kabupaten Kudus mengajak seluruh pengusaha hotel dan restauran di Kudus untuk bersinergi melawan virus Corona. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Plt. Bupati Kudus Hartopo saat pertemuan dengan Pengusaha Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kudus. Pertemuan tersebut berlangsung di Lantai 4, Gedung Sekretariat Deerah, Kamis (2/4).

 

Plt. Bupati Kudus Hartopo menjelaskan, sinergitas antar lini menjadi kunci supaya penyebaran virus Corona terkendali. Tanpa adanya saling gotong royong, maka tidak akan mudah mengatasi masalah yang telah menjadi pandemi global tersebut. "Adanya sinergitas antar lini adalah wujud bahwa kita punya pandangan yang sama untuk melawan Corona," katanya.

 

Hartopo berpendapat, guna menekan laju penyebaran virus Corona, pengusaha hotel dan restauran harus berani bersikap tegas. Artinya, pengusaha harus menolak tamu yang berasal dari luar daerah maupun luar negeri. Tindakan tersebut merupakan salah satu upaya agar Kudus tetap kondusif. Mengingat, riwayat perjalanan tamu luar daerah maupun luar negeri tidak dapat diketahui secara pasti.

 

"Saya minta para pengusaha berani bersikap tegas. Untuk sementara waktu, tamu dari luar daerah maupun luar negeri harus ditolak. Kita juga tidak pernah tahu riwayat perjalanan tamu sehingga perlu kita waspadai. Saya ingin Kudus tetap kondusif," jelasnya.

 

Selain itu, Hartopo juga menyoroti pentingnya penerapan protokol kesehatan di hotel maupun restauran. Misalnya, pengecekan suhu badan, penyediaan hand sanitizer, dan mengurangi kegiatan yang mengundang keramaian (social distancing). Hal tersebut diyakini mampu menangkal virus Corona secara efektif.

 

"Guna mencegah penyebaran virus Corona, protokol kesehatan di hotel maupun restauran perlu diterapkan secara tegas. Langkah ini mau tidak mau harus kita lakukan. Jangan sampai Orang Dalam Pemantauan (ODP) makin bertambah," imbuhnya.

 

Sementara itu, perwakilan PHRI Kudus Tris mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Kudus. Pihaknya siap untuk mendukung upaya pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus Corona. Sebagai wujud dukungan tersebut, PHRI siap apabila terjadi kondisi darurat, hotel difungsikan sebagai tempat karantina. "Pada dasarnya kami menyambut baik upaya Pemkab Kudus. Tentu kami siap bilamana hotel difungsikan sebagai karantina wilayah," katanya.